Bukber bareng BeBlog

BeBlog

pertama kali berbuka dengan komunitas BeBlog, beberapa kata yang harus diucapkan , inspiratif, simple, silaturrahim terjalin nan tak kalah penting pahala bagi panitia BeBlog pasti melimpah, karena setiap orang yang memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama dengan orang yang berpuasa, semoga Allah membalas sesuai dengan apa yang dijanjikan 😉

Nic'sCafe

acara ini bertempat di NIC’s Cafe, jalan Ir. Haji Juanda No. 84-86 Bekasi, dihadiri oleh sejumlah komunitas yang ada di bekasi,  seperti yang saya lihat, nebengers, 1001buku, Emak-Emak Blogger, TDA, Siswa Wirausaha, Bekasi Berkebun dan banyak lagi, selain dari komunitas bukber tersebut juga dihadiri oleh wakil walikota Bekasi ust. Ahmad Syaikhu, yang memaparkan mengenai pentingnya sebuah komunitas sebagai wadah untuk menyampakan pendapat, berbagi ide, demi kemajuan kota Bekasi.

selain itu yang menjadi pusat perhatian saya adalah presentasi mba Tyas Handayani  tentang visi dan misi Putera Sampoerna Foundation dalam mencetak entrepreneurship muda, serta bagaimana caranya menuju hal tersebut melalui pendidikan yang berkualitas, selanjutnya adalah presentasi dari mba Ollie @salsabeela selaku CTO dari nulisbuku.com yang membagi tips dan pengalaman menulisanya mulai dari media online hingga media cetak dan kembali ke media online hingga sampai sukses sekarang ini, yang tak kalah menambah keceriaan acara ini adalah adanya kusi Live Tweet dari peserta yang hadir dan sesi tanya jawab dengan hadiah yang bervariasi dan menarik tentunya.

titik pertemuan ini memaksa hasrat saya untuk rajin menulis, terutama setelah tahu sejarahnya mba @salsabeela hihihihi hobi kita sama suka review gadget 😉 , sebagai orang Bekasi tulen rasanya naif sekali kalau tidak berpartisipasi menyumbangkan ide, gagasan serta tulisan di BeBlog, belum pernah ada satupun tulisan yang saya buat untuk BeBlog semoga kedepan saya tidak malas dan rajin menulis di BeBlog, terima kasih untuk bukbernya BeBlog Uda @irfan_zj yang telah mengundang saya, undangannya inspiratif banget deh 😀 , upss oh iya maaf ya  fotonya kurang bagus maklum pakai minim pencahayaan dan gadgetnya kurang bagus 😉

Brightness Ubuntu-ku kembali Normal

baru ngeblog lagi setelah sekian lama sibuk mikir…. mikirin sesuatu …. sesuatu yang nggak tentu… tentunya nggak tahu kemana… kemana.. kemana … kemana…  😀   dan sekarang sudah lupa dan hampir punah dalam otak gue  *duh senangnya * dan kalau inget sudah mulai terbiasa ngga peduli #eh lama-lama ngelantur dari judul lanjuuut.. sebenarnya masalah yang gue hadapi cukup kompleks mulai dari tetes demi tetes air mata yang berjatuhan di pipi sampai mata sepet… semua itu gue hadapi dengan tabah dan sukarela….  setelah sekian lama mencari jawaban atas pertanyaan itu kini gue berhasil mengatasi hal tesebut dan menemukan jawabannya “settingan Brightness sudah nggak terkunci lagi” ini salah satu anugerah buat gue yang patut gue syukuri… karena setelah gue menemukan jawabannya air mata yang biasa jatuh di pipi gue kini tiada lagi… dan hari – hari kedepan tanpa air mata akan selalu mengiringi…

kronologinya seperti ini …. pada zaman dahulu kala gue memakai salah satu laptop yang bermerk HP Pavilion G4. laptop ini sebenarnya sudah terpasang Windows yang kalau diartikan ke dalam bahasa indonesia artinya jendela. tapi gue nggak mau pakai Jendela, selain karena memang tampilannya sudah ketinggalan dari MacOSX dan FreeBSD aplikasi juga banyak yang berbayar… gue kan belum mau beli yang berbayar kalau tampilannya belum ngalahin MacOSX, kalau sudah ngalahin gue akan pikir-pikir lagi *dipikirin aja nggak ada maksud untuk beli* :p, gue lanjut nih ceritanya… setelah itu gue bumi hanguskanlah si jendela dari laptop yang merk tadi karena tahukan alasannya tadi.. yak gue piliha salah satu distro Linux terbaik yang multitask, yakni Ubuntu 12.04 setelah beberapa bulan pakai, semua fungsi, mulai dari grub, grafis, dan software yang berjalan diatasnya lancar-lancar aja dan ngga ada masalah, beberapa bulan berlalu akhirnya muncul lah seri Ubuntu lanjutan 12.10 dengan nama Quantal Quetzal nah tanpa pikir panjang gue upgrade-lah ubuntu seri tersebut ke seri yang baru tadi…  alasannya adalah tampilannya lebih keren dan lebih multitask dari versi sebelumnya, banyak tombol shortcut yang memudahkan gue tanpa harus mengarahkan mouse untuk mengakses program yang biasa gue pakai…. nah setelah upgrade seperti biasa gue cek semua fungsi yang biasa gue pakai seperti tombol shortcut menu sampai segala macam shortcut gue tes dan berjalan lancar…. tapi setelah mata gue terasa pedih dan berlinang air mata gue mulai sadar gue harus mengurangi intensitas cahaya yang memancar dari laptop ke mata gue.. nah gue tekanlah tombol F2 *letaknya ada di F2* ternyata nggak berkurang… dan akhirnya gue pasrah karena berbagai macam cara sudah gue lakukan… setelah beberapa minggu dan searching di jagat maya akhirnya gue menemukan fakta kalau Ubuntu 12.10 memang nggak kompetibel untuk HP Pavilion G4 *yang lain kayak juga*

nah setelah itu gue dapat jawaban di salah satu forum ubuntu terkenal luar negeri bahwa tombol brightness di laptop gue dapat berfungsi dengan hanya mengembalikan ke settingan pabrik lewat grub dengan bantuan Sed ( sed adalah salah satu stream editor di linux, kita dapat mengedit sebuah task tanpa harus membuka filenya terlebih dahulu), berita itu bagaikan petir disiang bolong eh salah maksudnya hujan disaat panas hahahaha 😀 sangat menyejukkan hati gue, perintah tersebut cukup simple, kita hanya perlu memasukkan nilai brightness ke settingan pabrikan berikut perintahnya :

sudo sed “s/\(GRUB_CMDLINE_LINUX=\)\”\”/\1\”acpi_osi=Linux acpi_backlight=vendor\”/” /etc/default/grub -i

ini skrinsyuutnya :

Sed Backlight

 

setelah itu jangan lupa update grub dengan menggunakan perintah sudo update-grub  dan masukan password akun user ubuntu untuk mengeksekusi perintah tersebut, setelah update grub restart komputernya dan akhirnya Brightness laptop HP Pavilion G4 dapat berjalan lancar dan cahayapun dapat berkurang dan yang terpenting gue ngga berlinang air mata lagi tiap malam :p udah yaa cukup sekian tulisan kali ini bahasanya banyak mengundang kontroversi dan sedikit gahool, catatan : tulisan ini tidak menggunakan bahasa yang baku dan EYD jadi harap maklum  :p

 

S  E  K  I  A  N

 

Pure Saturday – Horsemen

PS Album Grey

He’s standing on top of the rock
Waving his hand & tell that the game is over
He said; You have won too many fights!
Using those swords all the times

I don’t think it’s time to put the weapons down
The enemy may profess its love
But I have let my heart decide
I swear I’ll bring it home to you

Let the water fill the current
Like you let me fix the failure
It won’t stop till the dike hold up
It won’t be clearer ‘till we reach the waterfall

They tell me to come backwards
But I got to carry on those words
They’ve forgotten how to treat the world
And said; “Hey, c’mon! Show your brave man side!”

In your heart it’s growing, there’s a numbness

You have won to many fight,
Using those words all the time,
Then we have to carry on… ooohhh…